BAKARANWETAN.INFO - lanjutan dari (baca: Tradisi membangun rumah bagi orang jawa)
Tebu Sepasang
Dalam hal ini, tebu yang dipilih yaitu tebu hijau , bisa yang sudah matang atau yang belom matang.
Tebu sendiri mempunyai arti, tebu itu bisa membuat enak, tidak enak, manis, dan pahit dalam kehidupan tergantung yang memiliki.
Tebu itu sepasang karena juga melambangkan perjodohan dimana mengharapkan keharmonisan dalam berumah tangga dan merasakan kemanisan dalam keluarga.
Pisang Sejodo
Pisang sejodo yaitu jenis pisang raja dan Pisang kawisto yang sudah matang yang bisa dimakan.
Pisang ini 2 Tundun
Jika tidak pisang raja dan kawisto dianggap kurang pas
Pisang ini memiliki arti seseorang itu saling membutuhkan, dalam hal apapun dalam keluarga harus saling membantu, karena sesuatu yang dilakukan sendiri hasilnya tidak bisa memuaskan.
Padi seikat
Padi satu ikat ini maksudnya padi yang masih ada batangnya, Ukurannya tidak terlalu besar ikatannya dan tidak terlalu kecil dalam arti ikatannya sedang saja.
Padi ini memiliki arti Pancer atau menjadi bahan konsumsi utama, yang dimaksudkan akan selalu ada di dalam rumah.
Kelapa 2 buah
Dalam hal ini kelapa yang dipilih yaitu kelapa hijau yang masih muda ( degan ).
Yang memiliki arti semoga orang yang menempati rumah tersebut selamat (tentrem).
Dan kehidupan'nya akan baik-baik saja.
Kupat dan Lepet
Dalam hal ini kupat lepet itu yang sudah dimasak.
Kupat dan Lepet memiliki arti jodoh yang saling membutuhkan. lelaki butuh wanita dan wanita membutuhkan laki - laki dalam rumah tersebut.
Tikar daun pandan, Bantal, guling
Tikar yang dipilih yang terbuat dari daun pandan karena orang dahulu sangat suka membuat alas tidurnya itu dari daun pandan.
Tikar daun pandan, Bantal, guling ini melambangkan akan adanya orang yang bertempat tinggal dan menetap disitu.
Bendera Merah Putih
Bendara merah putih sendiri melambangkan bahwa orang yang menempati rumah ini warga Negara Indonesia.
Ada juga yang bilang buat penanda suatu rumah agar membedakan mana rumah orang indonesia dengan orang belanda pada zaman dulu.
0 Response to "Tradisi membangun rumah bagi orang jawa bag.2"
Post a Comment