BAKARANWETAN.INFO - Pernahkan mendengar informasi tentang gereja dan masjid yang bersebelahan di Solo maupun di Jakarta Utara?
Nah, di desa Bakaran Wetan juga ada kerukunan antar umat beragama seperti di Solo maupun di Jakarta Utara. bukan hanya dua kepercayaan saja, melainkan empat kepercayaan sekaligus. Memang, seringkali kita mendengar tentang konflik agama yang terjadi di indonesia maupun di belahan dunia lain.
Dimana antar penganut agama saling menghina, saling merendahkan dan menganggap agama yang diyakini yang paling benar. Agama merupakan hak kepercayaan dan keyakinan bagi setiap manusia, jadi tidak dapat dipaksakan. Dan di desa bakaran Wetan sendiri, hal itu mungkin tidak berlaku. Terbukti dengan adanya empat tempat keyakinan agama berbeda yang saling bersebelahan.
Tempat pertama adalah Punden, yang mempunyai pengertian makam atau petilasan leluhur yang dihormati juga diyakini sebagai pendiri suatu desa. Punden di desa bakaran wetan kerap dijadikan tempat sakral diadakan'nya upacara sesaji maupun keagamaan bagi penganut ajaran kejawen. Dan di desa Bakaran Wetan sendiri memang penganut kejawen maupun tradisi jawa masih kental sekali, terbukti di setiap malam jumat ataupun malam satu suro, banyak warga Bakaran maupun luar daerah yang datang untuk melakukan ritual-ritual.
Tempat kedua adalah Gereja, letak gereja ini berada disebelah timur punden Bakaran Wetan, dan hanya di pisahkan oleh jalan gang kecil. Sekilas gereja ini memang tidak begitu kelihatan, karena memang letaknya yang agak menjorok kedalam dan tertutup rimbun'nya pepohonan. Namun jika dilihat dari tempat yang lebih tinggi, akan terlihat tanda salip di atas bangunan yang menjadi simbol gereja itu sendiri.
Tempat ketiga adalah Wihara, Untuk wihara di desa Bakaran Wetan memang tampak jelas sekali terlihat, karna letaknya yang berada di sebelah selatan dari punden. Hanya tembok sekitar dua meter yang menjadi pemisah antara kedua bangunan. Selain letaknya yang bersebelahan, wihara ini juga terlihat jelas karena ciri bangunan wihara yang unik dan arsitektur'nya yang khas agama budha sendiri.
Tempat keempat adalah Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), tempat yang terakhir adalah taman pendidikan Al-Qur'an atau biasa disingkat (TPQ), letaknya juga persis di sebelah selatan wihara dan dipisahkan hanya satu tembok saja. TPQ ini biasa digunakan anak-anak untuk belajar membaca Al-Quran setiap sore hari. Sebenarnya juga letak Masjid dan musholla sangat dekat dengan punden juga gereja, hanya kurang dari 100meter, namun karena tidak bersebelahan jadi tidak kami tuliskan.
Jadi bagi siapapun yang sering menghina agama lain, mulailah untuk saling menghormati. Hargai setiap kepercayaan yang diyakini, lihatlah contoh di desa Bakaran Wetan. Walaupun tempat kepercayaan agama berbeda yang saling berdekatan, tidak pernah terjadi permusuhan. Inilah contoh kerukunan antar umat beragama yang berbeda-beda.
0 Response to "Empat Tempat Kepercayaan Agama Berbeda Yang Saling Bersebelahan"
Post a Comment