BAKARANWETAN.INFO - Di masyarakat siapa yang tidak mengenal kopi? Tidak didesa, dikota, pria, wanita, tua, muda, anak kecil, orang dewasa, dari jutawan sampai pengangguran, dari yang berdasi maupun yang berpeci mengenal yang namanya kopi. Banyak warung-warung kopi di jalan-jalan, dari yang lesehan hingga warung-warung orang kantoran. Akan tetapi pernahkah kita berfikir bahwa kehidupan kita di dunia ini bagaikan secangkir kopi?
Bagaimana tidak kehidupan kita ini bagaikan secangkir kopi, karena kopi yang umum kita tahu yaitu berwarna hitam pekat, pahit rasanya dan aromanya yang khas. Hal ini sama seperti hidup kita yang yang bergelimang dosa dan kesalahan seperti hitamnya kopi, hidup kita yang penuh cobaan dan penderitaan seperti pahitnya rasa kopi.
Tetapi kopi ini punya aroma khas yang dapat menetralkan bau-bau yang
tidak sedap, seperti hidup kita yang diberikan amanah oleh Alloh SWT untuk
menjadi rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam atau menyebar kebaikan
untuk semuanya.
Sama
halnya dengan kopi yang tidak akan nikmat bila tidak diproses atau diseduh
dengan air panas, bersama-sama dengan gula dengan takaran yang pas lalu
dihidangkan dalam cangkir(wadah kopi). Kehidupan kita juga tidak akan terasa
nikmat bila kita tidak dapat menata atau memproses hati kita dengan pas dalam
menjalani kehidupan didunia yang telah digariskan Alloh SWT.
Apabila hidup kita sekarang masih bergelimang
dosa bagai hitamnya kopi maka bersegeralah kita bertaubat memohon ampunan Alloh
SWT, maka hati kita akan merasa tentram dan nyaman.
Apabila hidup kita penuh penderitaan bagai
pahitnya kopi maka jalanilah kehidupan ini dengan hati yang SYUKUR karena hati
yang syukur akan membuahkan KESABARAN dalam hidup sehingga hidup kita akan
terasa NIKMAT bagai nikmatnya secangkir kopi.
Oleh : Wilaji
0 Response to "Secangkir Kopi Kehidupan"
Post a Comment