Di Desa Bakaran Wetan Masih Ada Keluarga Miskin Yang Butuh Uluran Tangan


BAKARANWETAN.INFO - Rabu malam kemarin (17/02/2016) kami mendapatkan informasi yang sangat menyedihkan dari salah seorang warga Bakaran Wetan. Beliau ini bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga yang dapat dikatakan sangat miskin. Kenapa begitu, karena keluarga ini tak dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya, bahkan untuk makan saja tidak mampu.

Keluarga ini adalah nenek Waginah dan kakek Darmo, beliau warga desa Bakaran Wetan yang tepatnya berada di RT.04. Awal cerita dari warga yang tidak ingin disebutkan namanya itu, berkunjung ke tempat nenek Waginah, dilihatnya nenek Waginah sedang makan hanya dengan nasi dan air putih saja. Pembicaraan dilanjutkan mengenai kehidupan sehari-harinya.

Nenek Waginah bercerita tentang kehidupan'nya yang sangat mengiris, dia dan suaminya sudah 50 tahun lebih berkeluarga, namun hingga usia senja tak juga memiliki keturunan. Dan selama itu pula keluarga ini hidup seadanya, apalagi usia yang sudah menua dan sakit-sakit'an sekarang ini, sang kakek tak mampu lagi untuk bekerja. Terkadang warga sekitar memberikan sedikit makanan kepada nenek Waginah sekedar untuk melanjutkan hari esok.

Nenek ini juga bercerita tentang suaminya yang berpindah agama karena himpitan ekonomi, setiap hari sang kakek mendapatkan jatah makanan dari orang yang mengajaknya. Namun nenek Waginah masih teguh dengan agama yang dianutnya dan tidak ingin pindah agama, walaupun makan seadanya.

Sang nenek berpesan kepada warga yang bercerita kepada kami,
"Nak, nek aku mati tulung urusi yow nak"
"Bojoku ngono nek mati wes ono seng ngurusi, lha nek aku piye"
"Yow mugo-mugo wae aku mati ndisek, nek aku mati keri terus piye urepku"
Kata-kata yang sangat mengenaskan menurut kami, dan warga yang bercerita kepada kami tak kuasa meneteskan air mata.

Langsung seketika itu juga setelah mendengar cerita tentang nenek Waginah, kami perwakilan dari karang taruna Soponyono meminta bantuan kepada salah seorang tokoh masyarakat agar mau memberikan sumbangan. Dan pagi tadi, donasi yang didapatkan dibelikan sembako dan diberikan kepada nenek Waginah dan bapak Darmo. Terlihat jelas tangis tertahan di mata nenek Waginah.

Kami melakukan penggalangan ini karena karang taruna Soponyono baru terbentuk dan belum memiliki dana kas, oleh karena itu kami melakukan sumbangan sukarela kepada beberapa orang yang dirasa siap membantu. Dan bagi teman-teman lain yang ingin membantu keluarga bapak Darmo, bisa melalui karang taruna Soponyono maupun diberikan langsung kepada beliau.

DESA YANG DINILAI KAYA, TERNYATA MASIH TERDAPAT WARGA YANG HIDUP SUSAH SEKEDAR UNTUK MAKAN SAJA. MEREKA LUPUT DARI PANDANGAN ORANG-ORANG KAYA DAN PEMERINTAHAN DESA.

DAN KAMI INGATKAN SEKALI LAGI, BAHWA DI DESA BAKARAN WETAN INI YANG KEBANYAKAN ORANG SIBUK MEMPERKAYA DIRI, MASIH TERDAPAT ORANG-ORANG SEPERTI NENEK WAGINAH YANG BUTUH ULURAN TANGAN.



0 Response to "Di Desa Bakaran Wetan Masih Ada Keluarga Miskin Yang Butuh Uluran Tangan"

Post a Comment