BAKARANWETAN.INFO - kelanjutan dari (baca:TAK TERAWATNYA SITUS PENINGGALAN SEJARAH SUMUR TIBAN) Setelah itu beliau berpikir, bagaimana cara membuktikan hal itu? Semakin dekat waktu kedatangan Joko Pakuwon untuk melamarnya belum juga mendapatkan solusi, dan akhirnya pada saatnya Joko Pakuwon datang kerumah untuk melamar beliau, mbah Nyai Ageng Sabirah mengajukan syarat atau minta mas kawin kepada Joko Pakuwon, bahwa beliau mau diperistri oleh Joko Pakuwon jika dibuatkan sembilan sumur dalam waktu semalam.
Karena Joko Pakuwon merasa mampu maka akhirnya dia menyanggupi permintaan Nyai Ageng Sabirah tersebut. Tidak kehilangan akal mbah Nyai Ageng Sabirah juga ikut membuat 1 sumur untuk mengelabui para jin-jin pembantu Joko Pakuwon, karena beliau tahu bahwa tidak mungkin manusia biasanya dapat membuat 9 sumur hanya dalam waktu semalam kalau tidak ada bantuan.
Setelah malam berlalu, dan sumur-sumur
dianggap selesai dibuat maka keesokan harinya Joko Pakuwon datang kepada Nyai
Ageng Sabirah untuk memperlihatkan sumur-sumur yang telah dibuatnya untuk
memenuhi permintaan Nyai Ageng Sabirah. Satu persatu sumur mereka didatangi
tidak ada masalah dan Nyai Ageng Sabirah hanya mengiyakan saja, tapi pada sumur
yang terakhir terjadilah perdebatan antara Joko Pakuwon dengan Nyai Ageng
Sabirah. Sumur yang terakhir itu diakui oleh Joko Pakuwon bahwa dia yang telah
membuatnya sedangkan Nyai Ageng Sabirah tahu bahwa beliau sendiri yang membuat
sumur tersebut.
Untuk menyelesaikan perdebatan tersebut, mereka berdua lalu
berpikir sambil mengelilingi atau mengitari sumur yang terakhir itu, dan
akhirnya mereka bersepakat untuk minum air pada sumur tersebut untuk
membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah. Siapa yang benar akan
terbukti benar dan siapa yang salah akan terbukti salah (SOPO SALAH BAKAL
SELEH). Tidak menunggu beberapa lama setelah minum air sumur tersebut akhirnya
terbuktilah kebenaran yang ada dan Joko Pakuwon meninggal ditempat sedangkan
Nyai Ageng Sabirah tidak mengalami apa-apa.
Begitulah sedikit sejarah adanya sumur tiban
yang dapat kami ceritakan berdasarkan keterangan dari narasumber, apabila ada
yang kurang berkenan dengan informasi sejarah ini, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya, dan apabila ada teman-teman yang mempunyai informasi lain yang
lebih dapat dipertanggung jawabkan mengenai sejarah sumur tiban ini ataupun
ingin meneliti kebenarannya kami sangat-sangat berterima kasih.
0 Response to "TAK TERAWATNYA SITUS PENINGGALAN SEJARAH SUMUR TIBAN part 2"
Post a Comment