SEBUTIR NASI PENGHAMBAT KE SURGA


BAKARANWETAN.INFO - Kisah ini menceritakan tentang betapa berharganya Sebutir nasi yang seringkali kita sepelekan. Dan mungkin ketidak tahuan kita, bahwa sebutir nasi juga dapat menghambat kita untuk masuk surga. Ini kisahnya:

Sebagian besar orang menganggap sepele atau tidak menghiraukan sebutir nasi yang tersisa dipiring kita pada saat kita telah selesai makan setiap harinya. Tapi pernahkah kita berfikir bagaimana perjuangan atau perjalanan nasi yang kita makan sehari-hari sampai diatas piring atau didepan kita sehingga siap untuk kita santap. Bagi para petani sawah dipedesaan tentu sudah banyak yang tahu dan mengerti bagaimana sulitnya proses padi menjadi nasi, tapi bagi orang-orang yang ada diperkotaan tentu kurang memahami karena sudah banyak tersedianya makanan cepat saji, 

Warung-warung makan, dan apabila memasak sendiri tinggal beli beras yang ada di supermarket atau warung-warung sembako. Berikut penulis akan mencoba memberikan gambaran bagaimana perjuangan atau perjalanan sebutir nasi sampai tersedia diatas piring kita sehingga siap ntuk kita santap. 

Awal mulanya nasi adalah gabah (benih padi), sebelum menanam benih padi ini para petani sawah telah melakukan begitu banyak proses atau pekerjaan, diantaranya yaitu mengairi sawah, membajak sawah, membuat tempat semaian benih padi, memilih benih padi yang dianggap unggul dan masih banyak yang lain. Benih padi yang telah dipilih untuk ditanam juga melalui banyak proses, dijemur, direndam, disaring dan lain-lain.

Setelah benar-benar mendapatkan benih padi yang siap ditebar, benih padi tersebut terus langsung disebar ketempat semaian benih padi, setiap hari dirawat oleh petani dan ditunggu beberapa minggu hingga menjadi bibit padi yang disiap ditanam diareal sawah yang lebih luas. Bibit padi yang siap ditanam itu di daut (dicabuti) dulu dari tempat persemaian, lalu di tanam atau tandur(ditata sambil mundur). Setelah proses tandur selesai selanjutnya petani merawat tanaman padi itu hingga menghasilkan padi yang siap panen. 

Dalam proses perawatan tanaman padi ini banyak pekerjaan yang dilakukan oleh petani diantaranya yaitu, memberikan pupuk, menyiangi atau mencabuti tanaman-tanaman pengganggu, penyemprotan insektisida, mengairi sawah jika air pada sawah berkurang dan masih banyak pekerjaan yang lainnya. 
selanjutnya (baca: SEBUTIR NASI PENGHAMBAT KE SURGA bag.2)

0 Response to "SEBUTIR NASI PENGHAMBAT KE SURGA"

Post a Comment